Masalah terpenting dalam jaringan komputer adalah masalah keamanan data yang dikirimkan. Pelaku kejahatan memanfaatkan celah keamanan yang ada untuk dimasuki dan melakukan manipulasi data. Pihak penjahat itu bisa saja berniat untuk sekedar mencari tahu saja, atau juga bisa mencuri berbagai macam hal seperti uang, data rahasia, dll.
Secure Socket Layer (SSL) merupakan suatu protokol yang telah dikembangkan dan dipergunakan untuk mengatasi permasalahan keamanan yang mengancam proses transaksi menggunakan jaringan internet. SSL didukung pula dengan penyediaan fasilitas enkripsi yang cukup memadai dan dilengkapi dengan sebuah proses handshaking dan pengiriman data yang cukup aman untuk mengatasi berbagai kejahatan jaringan internet yang ada.
Dengan adanya kejahatan cyber yang berkembang di jaringan internet, maka tugas akhir ini akan menganalisa sistem keamanan yang mampu disediakan oleh sistem tersebut, meliputi simulasi serangan dan juga analisa yang disusun berdasarkan referensi yang sudah ada.
Sistem keamanan yang diimplementasikan ternyata bisa memenuhi parameter-parameter keamanan internet yaitu confidentiality, authority, authentication, integrity, dan non-repudiation. Sistem dengan protokol SSL ini juga sanggup mengantisipasi simulasi serangan man-in-the-middle dan juga masih aman terhadap serangan brute-force dalam waktu beberapa tahun ke depan. Kelemahan yang bisa diketahui dari sistem ini adalah masih rentan terhadap serangan denial of service, yang bisa membuat performa jaringan server menjadi sangat sibuk, dan bisa membuat kegagalan dalam transaksi rata-rata sebesar 2,31 % dari 15000 simulasi transaksi.
0 komentar:
Posting Komentar